Lihat Mukanya, Dua Tukang Palak ini Tak Berdaya Diciduk Polisi
SUARAMEDAN.com - Unit Sabhara Polsek Sunggal kembali mengamankan 2 orang pelaku pungutan liar (pungli). Kali ini, kedua pelaku diamankan di Jalan Binjai Km 14,5 tepatnya di depan Perumahan Padang Hijau, Desa Diski Kecamatan Sunggal, Senin (17/10/2016) kemarin.
Kedua pelaku yang diamankan tersebut yakni Aswan Lubis (24) dan Deva Amin (16) warga Jalan Binjai Km 14,5. Informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut bermula dari laporan warga tentang adanya pungutan liar (pungli) di Perumahan Padang Hijau, Desa Diski Kecamatan Sunggal, dimana setiap masyarakat yang hendak mengurus perpanjangan pajak kendaraan di Samsat keliling dikenakan biaya parkir.
Hal tersebut pun sudah berlangsung sejak 3 bulan yang lalu sejak Samsat keliling mangkal di depan Perumahan Padang Hijau.Pengutipan dilakukan sekali seminggu setiap hari Senin atau setiap Samsat keliling mangkal di tempat itu.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Sabhara Polsek Sunggal, Akp Enan Surbakti mengatakan kedua tersangka mengaku disuruh oleh buk RW yakni buk Totok.
"Mereka disuruh buk Totok untuk mengutip uang parkir dengan cara memberikan nomor urut atau karcis kepada setiap masyarakat yang hendak mengurus perpanjangan pajak kendaraan di Samsat keliling," ungkapnya.
Enan menjelaskan hasil dari pungli tersebut, kedua pelaku mendapat rata-rata Rp 250 ribu setiap kali kegiatan itu berlangsung.
"Setiap sore hari setelah selesai kedua pelaku itu menyetor uang sebesar Rp 30 ribu kepada security di perumahan itu," jelasnya.
Menurutnya kedua pelaku hanya menyetor kepada security dan sisanya mereka bawa pulang."Kalau kepada buk Totok tersangka tidak ada memberikan hasil pungli tersebut, namun keduanya dibebankan oleh buk Totok agar parkir tertata rapi dan jangan sampai ada yang hilang," terangnya.
Enan menambahkan jika kedua pelaku sudah dilakukan pendataan dan diberikan pengarahan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Kedua pelaku yang diamankan tersebut yakni Aswan Lubis (24) dan Deva Amin (16) warga Jalan Binjai Km 14,5. Informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut bermula dari laporan warga tentang adanya pungutan liar (pungli) di Perumahan Padang Hijau, Desa Diski Kecamatan Sunggal, dimana setiap masyarakat yang hendak mengurus perpanjangan pajak kendaraan di Samsat keliling dikenakan biaya parkir.
Hal tersebut pun sudah berlangsung sejak 3 bulan yang lalu sejak Samsat keliling mangkal di depan Perumahan Padang Hijau.Pengutipan dilakukan sekali seminggu setiap hari Senin atau setiap Samsat keliling mangkal di tempat itu.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Sabhara Polsek Sunggal, Akp Enan Surbakti mengatakan kedua tersangka mengaku disuruh oleh buk RW yakni buk Totok.
"Mereka disuruh buk Totok untuk mengutip uang parkir dengan cara memberikan nomor urut atau karcis kepada setiap masyarakat yang hendak mengurus perpanjangan pajak kendaraan di Samsat keliling," ungkapnya.
Enan menjelaskan hasil dari pungli tersebut, kedua pelaku mendapat rata-rata Rp 250 ribu setiap kali kegiatan itu berlangsung.
"Setiap sore hari setelah selesai kedua pelaku itu menyetor uang sebesar Rp 30 ribu kepada security di perumahan itu," jelasnya.
Menurutnya kedua pelaku hanya menyetor kepada security dan sisanya mereka bawa pulang."Kalau kepada buk Totok tersangka tidak ada memberikan hasil pungli tersebut, namun keduanya dibebankan oleh buk Totok agar parkir tertata rapi dan jangan sampai ada yang hilang," terangnya.
Enan menambahkan jika kedua pelaku sudah dilakukan pendataan dan diberikan pengarahan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
loading...
0 Response to "Lihat Mukanya, Dua Tukang Palak ini Tak Berdaya Diciduk Polisi"
Post a Comment