10 Tahun Lebih Hirup Aroma Limbah B2, Warga Lapor ke PKS
SUARAMEDAN.com - Warga di Jalan Pabrik Tenun/Jalan Belanga, Gg Mangkok, Medan Petisah, mengeluhkan keberadaan ternak babi (B2) di lingkungan mereka. Mereka kemudian mengadu ke Fraksi PKS DPRD Medan, Selasa (18/10/2016).
Lestari, yang mewakili warga kepada anggota DPRD Medan Rajudin Sagala menjelaskan, situasi ini sudah mereka rasakan selama lebih dari 10 tahun. Di lingkungan mereka, ada lebih dari 2 rumah yang memelihara ternak babi. Tiap satu rumah, ada sekitar kurang lebih 20 ekor ternak.
"Jadi kalau musim hujan seperti ini, baunya begitu menyengat. Limbah kotorannya juga mengalir ke parit-parit di rumah kami," ucapnya.
Wanita berhijab ini berharap, agar anggota dewan bisa membantu mereka mengenai masalah ini. "Ini sudah sangat mengganggu aktifitas kami, makanya kami tidak bisa diam lagi. Belum lagi itu kan bisa menyebabkan virus bagi kesehatan kami," tandasnya.
Menanggapi ini, Rajudin Sagala berharap agar warga membuat laporan secara tertulis kepada DPRD Medan. "Di surat itu dibubuhkan pula tanda tangan warga yang menolak keberadaan ternak itu. Jadi ada dasar kita untuk bertindak," sebutnya.
Setelah adanya surat itu, lanjut Rajudin, pihaknya nanti akan survei ke lapangan mengenai keluhan tersebut. "Bukan tidak mungkin nanti kita adakan RDP mengenai persoalan ini," pungkasnya.
Lestari, yang mewakili warga kepada anggota DPRD Medan Rajudin Sagala menjelaskan, situasi ini sudah mereka rasakan selama lebih dari 10 tahun. Di lingkungan mereka, ada lebih dari 2 rumah yang memelihara ternak babi. Tiap satu rumah, ada sekitar kurang lebih 20 ekor ternak.
"Jadi kalau musim hujan seperti ini, baunya begitu menyengat. Limbah kotorannya juga mengalir ke parit-parit di rumah kami," ucapnya.
Wanita berhijab ini berharap, agar anggota dewan bisa membantu mereka mengenai masalah ini. "Ini sudah sangat mengganggu aktifitas kami, makanya kami tidak bisa diam lagi. Belum lagi itu kan bisa menyebabkan virus bagi kesehatan kami," tandasnya.
Menanggapi ini, Rajudin Sagala berharap agar warga membuat laporan secara tertulis kepada DPRD Medan. "Di surat itu dibubuhkan pula tanda tangan warga yang menolak keberadaan ternak itu. Jadi ada dasar kita untuk bertindak," sebutnya.
Setelah adanya surat itu, lanjut Rajudin, pihaknya nanti akan survei ke lapangan mengenai keluhan tersebut. "Bukan tidak mungkin nanti kita adakan RDP mengenai persoalan ini," pungkasnya.
loading...
0 Response to "10 Tahun Lebih Hirup Aroma Limbah B2, Warga Lapor ke PKS"
Post a Comment