Aneh... Harga Gas di Indonesia 2 Kali Lipat Lebih Mahal di Banding Singapura - Suara Medan | Info Medan Terkini

Aneh... Harga Gas di Indonesia 2 Kali Lipat Lebih Mahal di Banding Singapura


Aneh... Harga Gas di Indonesia 2 Kali Lipat Lebih Mahal di Banding SingapuraSUARAMEDAN.com - Tingginya harga gas di Indonesia di banding negara tetangga seperti Singapura sungguh suatu yang aneh. bagaimana tidak? Singapura mengimport gas dari Indonesia yang memiliki sumber gas yang luar biasa, tapi kenapa harganya jauuh lebih mahal.


Sekarang ini harga Gas di INdonesia mencapai USD 8 Million Metric British Thermal Unit (MMbtu). Harga tersebut jauh lebih mahal dibanding Singapura yang hanya berada di kisaran USD 4 per MMbtu.

Selisih harga yang mencapai 2 kali lipat tersebut dikeluhkan oleh para pelaku industri. Sebab, sebagai negara yang mengekspor sebagian hasil gasnya ke Singapura, Indonesia tidak seharusnya memberi tarif dalam negeri yang jauh lebih mahal. 

Tidak hanya Singapura, negara tetangga lainnya seperti Malaysia hanya menjual harga gas untuk industri sebesar USD 4,47 per MMbtu, Filipina USD 5,43 per MMbtu dan Vietnam USD 7,5 per MMbtu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, tidak seharusnya Indonesia menjual harga gas lebih mahal dibanding negara yang di ekspornya.

“Sekarang gini, gas di Singapura, Korea, Jepang, termasuk di China rata-rata USD 4. Padahal gas di China impor dari Tangguh (Blok Tangguh), lah kok bisa segitu? di kita mahal,” kata Luhut di kantornya, Jakarta, Rabu (31/8).

Diakuinya, saat ini pihaknya masih terus melakukan kajian apa penyebab harga gas yang dijual di Indonesia 2 kali lipat lebih mahal. Dirinya ingin memastikan semua kajian akan memberi jawaban penyebab harga gas terlalu mahal.
“Iya, lagi dicari,” tandasnya.


Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Aneh... Harga Gas di Indonesia 2 Kali Lipat Lebih Mahal di Banding Singapura"

Post a Comment