Ingin Miliki Motor Roda Tiga, Ayo Wujudkan Impian Guru Mengaji Keliling Ini ...
SUARAMEDAN.com - Keterbatasan fisik tak membuat Nanang Herianto, pria kelahiran Galang Deli Serdang 34 tahun yang lalu berpangku tangan menanti belas kasihan orang. Meski kedua tangan dan kakinya mengalami cacat akibat tabrakan mobil yg mereka tumpangi saat dia masih berusia 10 tahun. Pada peristiwa tragis itu kedua orang tua dan 3 orang kakaknya meninggal dunia, hanya Nanang dan satu lagi kakaknya yg selamat.
Nanang dan kakaknya kini hidup terpisah karena kakaknya saat ini berada di Pekan Baru, dengan kehidupan yg juga susah. Sudah lebih 8 tahun Nanang tdk lagi bertemu dengan kakaknya.
Saat ini Nanang hidup sebatang kara menumpang dari rumah ke rumah dan akhirnya bersandar di sudut kamar kecil sebuah masjid tepatnya di masjid Jami' Kelurahan Galang kabupaten Deli Serdang.
Saat ini Nanang hidup sebatang kara menumpang dari rumah ke rumah dan akhirnya bersandar di sudut kamar kecil sebuah masjid tepatnya di masjid Jami' Kelurahan Galang kabupaten Deli Serdang.
Dari masjid inilah setiap hari beliau mengajar mengaji dari rumah ke rumah dengan jarak tempuh yang tidaklah dekat. Semangatnya yg kuatlah sehingga dia tidak menyurutkan langkahnya untuk mengabdikan diri sebagai guru mengaji keliling.
Saat ditemui Tim Gerakan Jum'at Sedekah(GJS) akhir pekan lalu, sembari sedang menyapu teras masjid, dia mengajak kami untuk masuk ke kamarnya dan bercerita tentang sepenggal kisah hidupnya. Awalnya Nanang bisa masuk ke masjid ini dikarenakan mendapat amanah sebagai marbot dan diberi tugas sebagai petugas kebersihan dengan mendapatkan gaji. Namun di tengah jalan ada kebijakan dari BKM setempat, bahwa Nanang tak lagi diamanahi sebagai marbot dan itu berarti Nanang tak lagi mendapatkan gaji dengan alasan yg tak jelas. Tapi syukurnya Nanang masih boleh menempati kamar yg selama ini ia tempati.
Berawal dari sinilah, kata Nanang bahwa sejak dahulu dia merindukan sebuah motor yg dapat digunakannya untuk keliling mengajar mengaji dan sesekali berjualan obat-obatan herbal. Sebab dari sinilah pendapatanny untuk bisa bertahan menyambung hidup. "Maklum lah Bang, kondisi tubuh saya yg cacat ini membuat gerak tak secepat orang yang normal", tuturnya kepada tim GJS. Walau terkadang ada saja orang yg berbaik hati untuk memberikan tumpangan kepada beliau, namun alangkah lebih baik jika dia memiliki kendaraan sendiri yang bisa dipakai untuk oranh yang berkebutuhan khusus seperti Nanang.
Keinginannya yg sangat besar untuk memiliki motor yg sudah dimodifikasi menjadi roda 3 tidaklah mungkin tercapai melihat kondisinya saat ini, itulah yang ada dalam fikirannya.
Saat ditemui Tim Gerakan Jum'at Sedekah(GJS) akhir pekan lalu, sembari sedang menyapu teras masjid, dia mengajak kami untuk masuk ke kamarnya dan bercerita tentang sepenggal kisah hidupnya. Awalnya Nanang bisa masuk ke masjid ini dikarenakan mendapat amanah sebagai marbot dan diberi tugas sebagai petugas kebersihan dengan mendapatkan gaji. Namun di tengah jalan ada kebijakan dari BKM setempat, bahwa Nanang tak lagi diamanahi sebagai marbot dan itu berarti Nanang tak lagi mendapatkan gaji dengan alasan yg tak jelas. Tapi syukurnya Nanang masih boleh menempati kamar yg selama ini ia tempati.
Berawal dari sinilah, kata Nanang bahwa sejak dahulu dia merindukan sebuah motor yg dapat digunakannya untuk keliling mengajar mengaji dan sesekali berjualan obat-obatan herbal. Sebab dari sinilah pendapatanny untuk bisa bertahan menyambung hidup. "Maklum lah Bang, kondisi tubuh saya yg cacat ini membuat gerak tak secepat orang yang normal", tuturnya kepada tim GJS. Walau terkadang ada saja orang yg berbaik hati untuk memberikan tumpangan kepada beliau, namun alangkah lebih baik jika dia memiliki kendaraan sendiri yang bisa dipakai untuk oranh yang berkebutuhan khusus seperti Nanang.
Keinginannya yg sangat besar untuk memiliki motor yg sudah dimodifikasi menjadi roda 3 tidaklah mungkin tercapai melihat kondisinya saat ini, itulah yang ada dalam fikirannya.
Mendengar cerita ini lalu saya dan rekan-rekan yang tergabung dalam Komunitas Gerakan Jum'at Sedekah mengajak para netizen dan masyarakat untuk membantu mewujudkan keinginan Nanang untuk sebuah motor beroda 3, dengan harapan bisa memudahkan beliau mengabdikan dirinya sebagai guru mengaji.[sm]
Bagi anda yang berkeinginan membantu mewujudkan impian Nanang bisa menghubungi kita komutitas Gerakan Jum'at Sedekah disini :
081360975689 (Nanda Koswara)
085297257527 (Saiful Bahri Barus),atau dapat langsung berdonasi di.
Rekening BNI : 0394659848 a/n.Saiful Bahru Barus.
loading...
0 Response to "Ingin Miliki Motor Roda Tiga, Ayo Wujudkan Impian Guru Mengaji Keliling Ini ..."
Post a Comment