Astagfirullah...Siswa SMP Kembali Diperkosa Secara Sadis - Suara Medan | Info Medan Terkini

Astagfirullah...Siswa SMP Kembali Diperkosa Secara Sadis

Astagfirullah...Siswa SMP Kembali Diperkosa Secara Sadis
SUARAMEDAN.com.UNGARAN -- Astagfirullahaladzim....Seorang siswa SMP di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang kembali menjadi korban kejahatan seksual sejumlah pria dewasa. L (14 tahun), diperkosa secara bergilir setelah dicekoki minuman teh dicampur rebusan daun kecubung.

Tak hanya dipaksa melakukan hubungan badan, gadis malang ini juga sempat dianiaya oleh salah satu pelaku. Karena melawan saat dipaksa untuk melakukan persetubuhan, L mengalami luka lebam pada wajah, bibir pecah, dan luka cakar di beberapa bagian badannya.

Kapolres Semarang AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso mengatakan telah mengamankan dua pelaku kejahatan seksual ini. Keduanya Ahmad Rifai alias Busbus (24) warga Bergas, Kabupaten Semaraang, serta Muhammad Bandowi alias Bebek (29), warga Miri, Kabupaten Sragen.

Polisi juga memeriksa sedikitnya lima orang saksi. Masing-masing PR (16), warga Ungaran Barat yang masih berstatus sebagai pelajar, PN (14), IDR (16), AM (16), serta Muhlisin alias Acong (24). “Ketiganya merupakan warga Kecamatan Pringapus,” katanya, Senin (8/8).

Peristiwa ini bermula pada Senin (1/8) sore, saat korban L diajak berkumpul di taman Siwarumas, di wilayah Kecamatan Bawen oleh IDR bersama PN dan ER. Gadis belia ini pun menuruti ajakan tersebut karena IDR datang bersama PN, ER, dan AM.

Sesampainya di taman yang dituju, ternyata sudah ada pelaku Busbus, Bebek, serta Acong yang tengah pesta minuman keras (miras). Karena korban tidak mau minum, akhirnya dipaksa meminum teh yang ternyata telah dicampur dengan air rebusan daun kecubung.

Akibatnya, L mabuk dan kehilangan kesadarannya. Sekitar pukul 21.30 WIB, Busbus menyeret L dan memaksa berhubungan badan di sebuah gubuk yang berada di persawahan dekat lokasi mereka nongkrong. Namun, korban menolak dan melawan.

Hal ini membuat Busbus kian beringas dan memukuli wajah korban. Bahkan, korban sempat berusaha kabur saat pakaiannya mulai dibuka. Namun L terjatuh setelah kakinya terantuk kursi panjang yang berada di dalam gubuk. “Karena korban tak berdaya pelaku akhirnya memperkosa korban L,” kata Thirdy.

mendapatkan perawatan medis.

Pihak keluarga yang tak terima dengan kejadian tersebut melaporkan peristiwa yang dialami L ke Mapolres Semarang. “Akhirnya kita tangkap kedua pelaku di rumahnya masing-masing pada Selasa (2/8), siang,” katanya.

Saat pemeriksaan kasus pemerkosaan ini, tersangka Busbus mengaku bersama ketiga rekannya sempat pesta miras jenis ciu di Pringapus. Selanjutnya, mereka melanjutkan pesta miras di taman Siwarumas.

Saat pesta miras di taman ini, Busbus sempat meminta dicarikan wanita. Untuk itu, ia pun menyuruh Acong untuk mencari cewek. Belakangan, Acong meminta IDR untuk menjemput korban bersama PN, ER, dan AM.

Kepada polisi, ia mengakui memukul L karena korban melawan saat dipaksa bersetubuh. “Saya pukul dua kali tapi tidak tahu kalau sampai berdarah,” katanya.

Kapores menambahkan, atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 76 huruf D juncto pasal 81 ayat (1) UU RI nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancamannya maksimal 15 tahun kurungan penjara dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

Saat ini, kata Thirdy, polisi masih memeriksa intensif lima orang saksi. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus ini. “Jika dalam pemeriksaan terbukti keterlibatan kelimanya maka statusnya bisa dinaikkan menjadi tersangka,” katanya. 

sumber: republika

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Astagfirullah...Siswa SMP Kembali Diperkosa Secara Sadis"

Post a Comment