Rekam Jejak Tito Sebagai Kapolri Baru - Suara Medan | Info Medan Terkini

Rekam Jejak Tito Sebagai Kapolri Baru


Rekam Jejak Tito Sebagai Kapolri BaruSUARAMEDAN.com - JAKARTA – Akhirnya Presiden Jokowi melantik Komjen Pol Tito Karnavian menjadi Kapolri untuk mengantikan Jendral Pol Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun akhir Juli mendatang. Ia dilantik Presiden pada hari ini, Rabu (13/7/2016) di Istana Negara.


Tito merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 1982, dan mendapatkan bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik kala itu.

Dalam sepanjang masa kariernya di Korps Bhayangkara, Tito berhasil mengukir segudang prestasi dalam memecah kasus-kasus besar yang pernah terjadi di Indonesia, seperti menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto pada 2001 lalu. Putra mantan Presiden Soeharto itu terlibat dalam kasus pembunuhan hakim agung Syafiudin.

Selain itu, pria asal Palembang tersebut juga berhasil melumpuhkan teroris Azahari Husin dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur pada 9 November 2005. Atas prestasinya itu, Tito mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Kombes Pol.

Tito yangkemudian dingkat pangkatnya menjadi jendral bintang Empat  bernama lengkap Jenderal Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964; umur 51 tahun) 

Kemudian menjabat Kepala Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, menggantikan Komjen Pol Saud Usman Nasution.

Saat dikesatuan Densus 88, Tito berhasil menangkap puluhan tersangka yang masuk dalam dalam pencaria orang (DPO) di Kecamatan Poso Kota pada 2 Januari 2007. Tito dan sejumlah perwira Polri lainnya juga sukses membongkar konflik Poso dan meringkus orang-orang yang terlibat di balik konflik tersebut.

Pada tahun 2009, Tito turut tergabung dalam tim penumpasan jaringan terorisme pimpinan Noordin M Top. Selain itu, Tito mendapatkan banyak penugasan untuk pergi ke berbagai belahan dunia dari Asia, Amerika hingga Eropa. Atas kesuksannya itu, ia diangkat menjadi Kapolda Papua.

Dua tahun menjadi Kapolda Papua, Tito pun ditarik menjadi Kapolda Metro Jaya. Baru Sembilan bulan menjadi Kapolda Metro Jaya, Tito sudah mendapat kenaikan pangkat lagi menjadi Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Saud Usman yang memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, DPR RI telah menyetujui penetapan Komjen Pol Tito Karnavian menjadi Kapolri setelah mengadakan uji kelayakan dan kepatutan. Hal itu diputuskan dalam rapat paripurna DPR pada Senin 27 Juni 2016.

Anggota Komisi III DPR RI, Taufiqulhadi mengatakan, Tito dipilih karena memiliki kombinasi pengalaman lapangan dan kapasitas intelektual yang tinggi. Dua hal itu, menurut Taufiqulhadi, membuat Tito mampu menangani kejahatan gaya baru.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Rekam Jejak Tito Sebagai Kapolri Baru"

Post a Comment