60.500 Nelayan Sumut akan Diasuransikan, Menko Maritim dan Gubsu Kunjungi Kampung Nelayan - Suara Medan | Info Medan Terkini

60.500 Nelayan Sumut akan Diasuransikan, Menko Maritim dan Gubsu Kunjungi Kampung Nelayan

60.500 Nelayan Sumut akan Diasuransikan, Menko Maritim dan Gubsu Kunjungi Kampung Nelayan
SUARAMEDAN.com - Menko Bidang Maritim dan Sumberdaya DR Rizal Ramli mengatakan ada 16 juta keluarga nelayan di indonesia, yang sebagian besar berada dalam kondisi miskin. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan, pemerintah mengeluarkan program bantuan 3.500 kapal dan asuransi bagi 1 juta nelayan.

Hal itu disampaikan Rizal Ramli didampingi Gubernur Sumut H T Erry Nuradi saat mengunjungi Kampung Nelayan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Dalam kesempatan itu Menteri menyerahkan bantuan dua unit kapal bantuan Wilmar Group serta beasiswa penuh kepada empat anak nelayan di Politeknik Perikanan Sidoarjo dan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Direktur Utama PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group) MP Tumanggor, Prof Otto Hasibuan, Dannlantamal I Belawan Kol Marinir Widodo, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Kepala DInas Perikanan dan Kelautan Zony Waldi serta ratusan warga masyarakat Kampung Nelayan.

Ramli mengatakan, Pemerintah bertekad agar kehidupan nelayan lebih baik diantaranya dengan memberikan bantuan kapal kapasitas 5GT-10GT sebanyak 3.500 buah kapal yang akan diberikan hingga tahun 2019. Tujuannya pemberian kapal untuk membantu nelayan agar mendapatkan tangkapan lebih baik. Kepada warga masyarakat Kampug Nelayan, Ramli menjelaskan ada syarat untuk mendapatkan bantuan,  yaitu nelayan harus bergabung dalam koperasi.

Selain bantuan kapal, pemerintah juga akan memberikan, asuransi kepada 1 juta nelayan di Indonesia. Dijelaskan Gubsu H T Erry Nuradi, Sumut mendapat alokasi bantuan asuransi bagi 60.500 nelayan.  Dia menyambut gembira program pemerinta tersebut karena akan melengkapi program perlindungan nelayan di Sumatera Utara yang sudah dilaksanakan Pemprovsu. Seperti diketahui Sumut menjadi pemerintah provinsi pertama melaksanakan program perlindungan bagi nelayan. Sejak tahun 2012, melalui APBD Pemerintah Provinsi  sebanyak 3.400 nelayan Sumut sudah terlindungi asuransi.

Dalam kesempatan itu, Menko Maritim juga menyinggung banyaknya kapal ikan asing yang mencuri di laut Indonesia yang meninbulkan kerugian setahun mencapai 20 milyar dolar. Dikatakan Ramli, pemerintah bertindak tegas, dibawah komando Menteri Perikanan dan Kelautan Ibu Susi, sudah banyak kapal-kapal pencuri asing yag ditenggelamkan. "Ini manfaatnya besar, nelayan saat ini tangkapannya jadi lebih banyak," kata Rizal Ramli. Dia mengatakan  dulu warga nelayan Belawan harus naik perahu hingga tiga jam baru mendapat hasil. "Sekarang sejam sudah dapat ikan ," kata Ramli.

Selain memberikan bantuan dua unit kapal untuk mendukung transportasi Kampung Nelayan, Menko Maritim juga mengunjungi perpustakaan terapung yang baru dibangun kembali setelah sebelumnya hanyut. Menko Maritim berkesempatan berdialog dengan anak-anak dan menyerahkan bantuan buku bacaan.
 
Gubsu  H T Erry Nuradi dalam sambutannya mengharapkan warga masyarakat kampung nelayan tetap saling menjalin silahturahim untuk kebersamaan dan kerjasama yang baik.  Dia mengungkapkan keinginannya agar kampung nelayan kondisinya ke depan dapat lebih baik seperti Kampung Nelayan Indah. Karena itu dia meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim untuk dapat memfasilitasi bantuan pusat untuk pembangunan rumah susun bagi Warga Kampung Nelayan.
Pemprovsu dan Pemko Medan siap mendukung diantaranya mencari lahan untuk lokasi rusun dimaksud.

Usulan itu langsung ditanggapi Menko yanga berjanji akan ikut menyampaikan usulan pembangunan fasilitas rumah susun bagi warga kepada Menteri Perumahan Rakyat.”Kami akan sampaikan usulan  kepada Kementerian Perumahan Rakyat, asal Pemda bisa siapkan lahan,” ujar Ramli.

Dalam kesempatam itu Menteri dan Gubsu berdialog dengan warga masyarakat Kampung Nelayan. Gubsu menghimbau agar masyarat nelayan segera mengurus kartu nelayan dari Pemko Medan sebagai syarat mendapatkan bantuan asuransi nelayan.

Kadis Perikanan dan Kelautan Zony Waldi menjelaskan di Sumut ada sekira 250 ribu nelayan, namun hanya sekitar 37 ribu saja yang memiliki kartu nelayan. Pihaknya terus mendorong Pemkab/Pemko untuk merespon dukungan pemerintah pusat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan. Diantaranya dengan mendorong nelayan untuk mengurus kartu nelayan dalam rangka memperoleh asuransi nelayan juga manfaat lainnya. Dia mengakui, salah satu kendala di Sumut adalah sedikit sekali nelayan yang tergabung dalam kelompok usaha berbadan hukum. Karena itu Dinas Perikanan Kelautan bekerjasama dengan Dinas Koperasi mendorong melalui Pemkab/Pemko mendorong masyartakat nelayan untuk membentuk koperasi di lingkungan masing-masing.[sm]

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "60.500 Nelayan Sumut akan Diasuransikan, Menko Maritim dan Gubsu Kunjungi Kampung Nelayan"

Post a Comment