Setnov Melaju Jadi Ketum Golkar
Setnov dinyatakan memenangkan pemilihan ketum Golkar, setelah kandidat lainnya, Ade "Akom" Komarudin, memilih mengundurkan diri dan tak maju ke putaran kedua.
Padahal, kedua kandidat itu berhasil meraih 30 persen suara. Akom meraih 173 suara. Sedangkan Setnov meraih 277 suara dari 544 pemilih. Sementara, kandidat lainnya hanya memperoleh kisaran suara tidak lebih dari 40 suara.
Dalam pernyataannya, Akom dengan rendah hati memilih mundur dan mendukung kepengurusan Setnov.
"Saya kira saya lebih muda dari Pak Novanto. Saya masih 50 (tahun), sedangkan Pak Novanto sekarang 60 (tahun). Masih ada kesempatan bagi saya di waktu yang akan datang," kata pria yang masih menjabat
Ketua DPR itu pada Selasa pagi, 17 Mei di Nusa Dua, Bali.
Kendati akhirnya mengalah, Akom tetap akan memberikan dukungan bagi kepengurusan Setnov.
"Hal ini saya lakukan demi kebesaran Partai Golkar," tutur dia.
Sementara, Setnov mengatakan usai terpilih sebagai Ketum Golkar hingga 3 tahun mendatang, dia berjanji akan melakukan rekonsiliasi di partai berlambang pohon beringin itu.
"Insya Allah, rekonsiliasi akan dilakukan dari pusat hingga ke daerah dalam program 100 hari kerja ini.
Saya juga akan mengajak 7 calon ketua umum lainnya untuk bergabung karena mereka memiliki kelebihan yang luar biasa," tutur Setnov ketika diwawancarai oleh Metro TV.
Dia berjanji tidak ada ada konflik di dalam partai ke depannya. Selain itu, Setnov juga berjanji akan melanjutkan kebijakan baru Golkar yakni resmi merapat ke pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.
loading...
jangan lupa kunjungin kami juga gan
ReplyDeleteKUMPULAN CERITA DEWASA
AGEN POKER DOMINO ONLINE TERPERCAYA
KUMPULAN BERITA TERKINI
AGEN TOGEL TERPERCAYA
AGEN POKER 2016