Sadisnya, Seorang Ayah Tega Bunuh Anaknya yang Masih Balita

SUARAMEDAN.com - MEDAN, – Sungguh dunia ini sudah mau kiamat, di lampung kita mendengar seorang ayah yang juga anggota polisi tega memutilasi anak kandungnya yang masih balita, kini di Medan kita mendengar seorang ayah yang tega memukul anaknya hingga tewas.

Pria yang biasa di panggil Fredi (30) warga Jalan Pasar IV, Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal tega mengakhiri nyawa istrinya dan kini mengaku menyesal atas perbuatannya.

pria pengangguran ini tega membunuh anaknya bernama Raiden yang masih berusia tujuh bulan, Selasa (1/3).

Kejadian bermula ketika korban (Raiden) dititip oleh ibunya ke pelaku yang merupakan ayah kandungnya sendiri hendak bekerja. Karena kerap menangis saat bersama pelaku membuat pelaku gelap mata dan langsung menyiksa korban dengan memukuli wajahnya hingga memar.

“Kejadiannya pada Minggu (28/2) kemarin bang. Anakku itu kembar. Saat itu aku sedang bekerja dia aku titipkan ke ayahnya. Pas pulang aku lihat Raiden sudah dalam kondisi wajah memar-memar,” terang ibu korban Neni Lusiana (27)

Diungkapkan Mardiaz, dari pengakuan pelaku kepada polisi tega menyiksa dan membunuh anak kembarnya karena pelaku kesal anaknya itu selalu menangis setiap hari.
“Saat ini kasus tewasnya bayi berusia tujuh bulan tersebut masih dilakukan penyelidikan,” pungkas mantan Kapolres Madina itu.

Diungkapkan Neni, tak terima anaknya dilihat dalam kondisi wajah memar-memar ia pun menanyakan kepada sang suami. “Pas aku tanyak kenapa anakku itu bonyok, suami ku bilang telah memukulinya karena kerap menangis,” ungkapnya.

Karena kondisi korban kritis setelah dihajar pelaku, Neni pun membawanya ke Rumah Sakit Bina Kasih Jalan Sunggal untuk diberikan pertolongan.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap bayi tersebut, diketahui penyebab meninggal dunia karena mengalami pendarahan di bagian kepala depan dan kepala belakang,” jelas Mardiaz.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...