Ridwan Kamil Tegur Supir Amprengan - Suara Medan | Info Medan Terkini

Ridwan Kamil Tegur Supir Amprengan

SUARAMEDAN.com - Peristiwa dugaan pemukulan yang dilakukan Walikota Bandung Ridwan Kamil berbuntut panjang. Untuk mengklarifikasi perbuatannya Kang Emil menggelar jumpa pers Jumat lalu (18/3/2016), sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurutnya saat itu ada banyak warga dan juga polisi. "Banyak warga dan polisi, saya enggak mungkin berani melakukan itu (kekerasan)," ujarnya saat jumpa pers di salah satu kafe di Jalan Naripan, Senin (21/3/2016).

Menurutnya ia keluar dari rumah dinasnya menggunakan sepeda untuk menuju Sabuga, menghadiri acara Menkopolhukam. Ia melihat mobil omprengan atau angkot ilegal yang biasa beroperasi dengan trayek Caheum-Alun-alun tengah ngetem mencari penumpang. Ia mengaku seringkali menegurnya, namun mobil plat hitam itu tetap beroperasi. Ia kembali menegaskan tidak ada pemukulan.

Kemudian ia menegurnya. Posisi si sopir omprengan itu yang belakangan diketahui bernama Taufik Hidayat berada di belakang jok. Emil mengaku saat diajak bicara, si sopir tidak mau melihat matanya.

"Kemudian saya pegang pipinya (sambil memperlihatkan tangannya memegang rahang hingga pipi) agar dia melihat saya. Lalu saya tarik dia keluar dari angkot (sambil memperagakan memegang baju)," katanya.

"Apanya yang menampar? Kalau menampar itu ada gerakan (sambil memperagakan ayunan tangan)," tambah Emil.

Setelah di luar, Emil mengaku menunjuk dada si sopir dengan jarinya beberapa kali. "Ini yang katanya disebut menonjok perutnya," ucap Emil.

Emil menegaskan sikapnya seperti itu karena tindakan sopir angkot ilegal itu sudah keterlaluan. "Ini upaya penertiban. Saya pribadi sudah mengingatkan secara sopan," katanya.

Emil juga menyebut tindakannya itu merupakan sanksi moral. Dan ia mengaku bukan hanya kali ini saja terjadi. Ia mencontohkan soal sanksi warga yang naik kursi di jalan Asia Afrika hingga rusak dengan mengepel Jalan Braga. "Sampai sekarang sudah tidak ada lagi berita ada yang naik kursi hingga rusak," tandasnya.

"Saya tidak melakukan itu pada warga yang enggak beralasan. Mereka sudah meresahkan. Saya terima laporan mereka juga memaksa penumpang untuk naik ke mobilnya," kata Emil.

Atas insiden ini, Emil dilaporkan ke Polda Jabar dengan dugaan penganiayaan. "Saya terima risiko ini sebagai upaya memberikan perlindungan pada warga. Saya akan ikuti prosedur hukum," tegasnya.

sumber : detik

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Ridwan Kamil Tegur Supir Amprengan"

Post a Comment