WASPADA!!! SETELAH EKONOMI, CINA Mulai Menjajah POLITIK di Negeri Ini

SUARAMEDAN.com - Prof. Dr. Nazarudin Syamsudin, Guru besar ilmu politik Universitas Indonesia (UI) mengingatkan bahwa kelak Indonesia akan dikuasai keturunan Tionghoa bukan hanya dalam masalah ekonomi, tetapi juga politik, seperti yang terjadi di negara jiran Singapura.

Nazarudin mengatakan, meski secara sosiologis masyarakat pribumi tidak ingin dipimpin oleh etnis lain, namun dalam politik hal tersebut bisa saja terjadi. Karena masyarakat pribumi beranggapan bahwa etnis lain (tionghoa) masih lebih baik daripada pribumi. Hal ini disebabkan karena secara ekonomi masyarakat pribumi secara tidak sadar telah terjajah oleh etnis lain.

Dia menyampaikan, bahwa sangat mungkin Indonesia bakal mempunyai presiden keturunan.

“Secara sosilogis tidak mungkin, tetapi secara politik kemungkinan-kemungkinan seperti ini bisa saja,” kata Nazarudin saat menghadiri diskusi politik di Gedung Joang Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016).

Peresmian Monumen Po An Tui, Pembelokan Fakta Sejarah

Prof Nazarudin juga memandang, jika Ahok dapat memimpin Jakarta di lima tahun ke depan, sangat mungkin untuk kemudian Jakarta akan terus dipimpin oleh etnis Tionghoa .

“Kalau Ahok ini atau China dapat kesempatan lima tahun ke depan memimpin Jakarta, itu 10 tahun berikutnya bakal ada penggantinya,” ungkap dia. Untuk itu Syamsuddin berharap agar masyarakat dapat jeli dalam memilih pemimpinnya. Ia mengingatkan jika di Republik ini masih banyak orang-orang yang berasal dari pribumi yang mampu menjadi pemimpin bangsa ini di masa mendatang. (sl/sm/2016)