Alamak ! 90 Gerai Indomaret Tak Berizin di Kota Medan
SUARAMEDAN.com - Keberadaan Indomaret di Kota Medan misalnya ternyata masih bermasalah dalam pengurusan izin. Diketahui 90 gerai Indomaret yang tidak memiliki izin.
Hal ini diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi C DPRD Medan, Senin (1/2/2016).
License Manager Indomaret wilayah Sumut, Roy Panggabean mengatakan saat ini ada 250 gerai Indomaret di Medan dan 90 di antaranya tidak memiliki izin.
Indomaret, kata Roy, pertamakali berdiri di Jalan Brigjen Katamso Medan dan saat ini memang sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Kota Medan.
"Kita sadari kita bersaing dengan pengusaha lokal. Tapi kalau mematikan usaha kecil saya rasa tidak ada studi yang bisa membuktikan itu," tukasnya.
Lagipula, lanjut Roy, ada segmen pembeli yang berbeda di pasar tradisional dan di toko retail modern sehingga menurutnya keberadaan toko modern tidak mengganggu.
Roy menerangkan awalnya memang ada perwal yang mengatur jarak antara toko modern dengan toko modern dan toko modern dengan pasar tradisional. Belakangan karena berdatangan toko retail lain, perwal itu dicabut da tidak ada lagi diatur soal jarak.
Soal CSR, kata Roy, Indomaret pernah melalukan bedah sekolah di Marelan dan bantuan untuk pengungsi Gunung Sinabung.
Mengenai gerai yang tak berizin Roy mengatakan pihaknya kesulitan di izin gangguan sebab sebagian gerai berada di lokasi yang peruntukkannya bukan untuk ruko.
"Kita tidak membuka lagi di lokasi yang peruntukkannya bukan untuk ruko. Jadi kendalanya di situ. Lokasi toko itu bukan di peruntukkan toko, jadi HO tidak keluar," jelasnya.
Ia menngatakan retail yang berada di lokasi tersebut tidak akan diperpanjang masa sewanya lagi.[SM]
Sumber : DNA Berita
Hal ini diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi C DPRD Medan, Senin (1/2/2016).
License Manager Indomaret wilayah Sumut, Roy Panggabean mengatakan saat ini ada 250 gerai Indomaret di Medan dan 90 di antaranya tidak memiliki izin.
Indomaret, kata Roy, pertamakali berdiri di Jalan Brigjen Katamso Medan dan saat ini memang sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Kota Medan.
"Kita sadari kita bersaing dengan pengusaha lokal. Tapi kalau mematikan usaha kecil saya rasa tidak ada studi yang bisa membuktikan itu," tukasnya.
Lagipula, lanjut Roy, ada segmen pembeli yang berbeda di pasar tradisional dan di toko retail modern sehingga menurutnya keberadaan toko modern tidak mengganggu.
Roy menerangkan awalnya memang ada perwal yang mengatur jarak antara toko modern dengan toko modern dan toko modern dengan pasar tradisional. Belakangan karena berdatangan toko retail lain, perwal itu dicabut da tidak ada lagi diatur soal jarak.
Soal CSR, kata Roy, Indomaret pernah melalukan bedah sekolah di Marelan dan bantuan untuk pengungsi Gunung Sinabung.
Mengenai gerai yang tak berizin Roy mengatakan pihaknya kesulitan di izin gangguan sebab sebagian gerai berada di lokasi yang peruntukkannya bukan untuk ruko.
"Kita tidak membuka lagi di lokasi yang peruntukkannya bukan untuk ruko. Jadi kendalanya di situ. Lokasi toko itu bukan di peruntukkan toko, jadi HO tidak keluar," jelasnya.
Ia menngatakan retail yang berada di lokasi tersebut tidak akan diperpanjang masa sewanya lagi.[SM]
Sumber : DNA Berita
loading...
0 Response to "Alamak ! 90 Gerai Indomaret Tak Berizin di Kota Medan"
Post a Comment