Perbatasan Israel-Lebanon Kembali Memanas

SUARAMEDAN.com -Tembak-menembak terjadi di perbatasan Israel-Lebanon beberapa jam setelah seorang milisi penting Lebanon tewas karena serangan roket di Suriah. Militer Israel menyatakan tembakan artileri dilancarkan ke Lebanon selatan sebagai balasan serangan roket namun tidak ada laporan korban di kedua pihak.

Konflik terjadi setelah Samir Qantar tewas karena serangan roket di dekat ibu kota Suriah, Damaskus.

Kelompok militan Syiah Hisbullah memandang Israel yang bertanggung jawab atas serangan itu. Qantar dipenjara di Israel pada tahun 1979 karena melakukan serangan mematikan dan dibebaskan lewat pertukaran tahanan kontroversial dengan Hisbullah di tahun 2008.

seperti dilansir viva.co.id, Seorang menteri Israel menyambut baik kematiannya tetapi tidak memastikan bahwa pihaknya yang bertanggung jawab. Ketika ditanyakan tentang keterlibatan Israel, Menteri Konstruksi dan Perumahan Yoav Gallant mengatakan kepada Israel Radio: "Saya tidak memastikan atau menyangkal apapun terkait hal ini."

Tetapi dia menambahkan: "Adalah suatu hal positif bahwa orang seperti Samir Qantar tidak lagi menjadi bagian dunia kita."