Mana yang Lebih Untung, Beli Emas Tunai atau Kredit? - Suara Medan | Info Medan Terkini

Mana yang Lebih Untung, Beli Emas Tunai atau Kredit?

Mana yang Lebih Untung, Beli Emas Tunai atau Kredit?


SUARAMEDAN.com - Investasi emas masih digemari sampai sekarang walau termasuk jenis investasi yang jadul. Cara kerja investasi emas yang simpel jadi alasan kenapa orang masih menyukainya.

Mungkin yang membedakan antara cara investasi emas sekarang dengan zaman dulu adalah transaksinya. Dulu orang umumnya beli emas secara tunai, lalu disimpan di rumah, atau dijadikan gigi biar tidak dicolong.

Sekarang udah ada bank, pegadaian, dan institusi lain yang bisa dituju untuk berinvestasi emas. Bahkan pemerintah punya PT Aneka Tambang (Antam) yang melayani jual-beli emas.

Tapi Antam punya kelemahan, yaitu tidak melayani pembelian emas secara kredit. Masyarakat lebih sering mendatangi pegadaian dan bahkan toko emas untuk bisa ambil kredit emas.

Namun ada pertanyaan yang mengganjal: beli emas tunai atau kredit, mana yang lebih menguntungkan? Pertanyaan itu wajar muncul. Sebab, tujuan investasi ya emang cari untung.

Dikutip dari viva.co.id, Untuk mengecek keuntungan dan kerugian beli emas secara kredit, mari kita ulik bersama-sama.

Keuntungan Kredit Emas

- Tidak perlu nunggu duit cukup
Dengan beli secara kredit, artinya tidak perlu nunggu sampai duit tunai cukup. Selain itu, duit bisa dipakai buat pos kebutuhan lain, tidak hanya buat beli emas.

- Jaminan di pegadaian
Khusus emas yang dikredit dari pegadaian bisa jadi jaminan pinjaman. Tapi duit pinjaman hanya sebesar total cicilan. Misalnya beli emas Rp1 juta, sudah dicicil Rp500 ribu. Berarti kita bisa menggadaikan emas itu senilai Rp500 ribu.

Baca: Nabung Emas Mulai dari 5000 Perak? Cari Tahu di Sini

- Aman
Emas yang belum lunas disimpan pihak kreditur. Tentunya lebih aman menyimpan emas di pegadaian atau bank ketimbang di dalem lemari kamar.

Kerugian Kredit Emas

- Terkena biaya
Yang namanya proses kredit pasti ada biaya tambahan, seperti administrasi plus bunga. Jadi, hitung dulu biayanya sebelum ambil kredit emas.

- Berisiko
Dengan kredit emas, sedikitnya ada dua risiko yang kita tanggung:

a. Fluktuasi
Harga emas selalu naik-turun tergantung kondisi pasar. Akan merugikan kalau kita ambil kredit emas saat harganya tinggi, lalu harga itu anjlok begitu cicilan lunas.

Seperti disebutkan sebelumnya, emas yang dikredit ditahan kreditur. Jadi kita tidak bisa menjual investasi itu saat harganya turun selama cicilan belum lunas.

b. Investasi bodong
Ini berlaku kalau kita kredit emas ke lembaga yang tidak resmi atau perorangan. Bisa jadi investasi emas secara kredit yang ditawarkan itu bohong belaka. Setelah kita bayar cicilan, ternyata emasnya tidak ada.

Poin-poin di atas berlaku buat beli emas secara kredit. Kalau beli emas tunai, berarti kebalikannya. Namun beberapa poin masih bisa disiasati.

Soal keamanan, misalnya, setelah beli tunai, bisa saja kita simpan di bank. Risiko fluktuasi juga ada bila beli emas tunai. Bedanya, kalau beli emas tunai, kita bisa langsung jual emas itu saat tren harganya turun karena emas sudah ada di tangan.

Mau beli emas tunai atau kredit, kewaspadaan selalu harus diutamakan. Pastikan pembelian itu aman, sehingga hasil investasi bisa dinikmati. Bukan malah harus berurusan dengan polisi.

Yang juga penting, pahami cara kerja investasi emas. Kalau tidak paham, bagimana mau mereguk keuntungan dari investasi yang menggiurkan ini?

Subscribe to receive free email updates:

loading...

1 Response to "Mana yang Lebih Untung, Beli Emas Tunai atau Kredit?"