Presiden AS Obama Tetap Dijaga Ketat Walau Saat Liburan
SUARAMEDAN.com -
Helikopter terbang di angkasa, sejumlah polisi New
York yang mengendarai skuter mengusir wisatawan, dan sekitar lima
anggota Pengawal Presiden berdiri di depan, di samping dan di belakang.
Ini yang terjadi jika presiden Amerika Serikat berjalan-jalan santai pada hari Sabtu di Central Park, New York.
Presiden Barack Obama - yang seringkali kesal karena terkekang di kantornya - berada di pulau Manhattan, New York, bersama kedua putrinya untuk menikmati kota besar itu.
Dengan waktu 18 bulan yang tersisa dari masa jabatannya Obama bekerja keras untuk mewujudkan program-program yang ingin capai sebagai presiden, dan juga ingin segera memulai babak baru kehidupannya ketika dia bisa bergerak lebih bebas.
Acara pada Sabtu (18/7) ini bukan kali pertama Obama mencoba keluar dari penjagaan yang ketat dan sikap resmi di sekitarnya untuk mencoba melakukan kegiatan normal, satu misi yang hampir tidak mungkin meski kantornya memiliki kekuasaan yang demikian besar.
Tetapi itu adalah kali pertama dia bisa berjalan-jalan di Central Park, di kota tempat dia menimba ilmu di Universitas Columbia pada 1980-an.
Pada 2012, setelah empat tahun menjadi presiden, Obama mengungkapkan dengan prihatin bahwa dia sudah sangat dikenal dan seringkali tidak bisa bersikap spontan setelah menjadi presiden.
Dalam satu kampanye sebelum terpilih untuk masa jabatan kedua, dia mengenang rencana untuk memasang kumis palsu agar bisa berjalan-jalan dan membeli hot dog di hari yang indah di Manhattan - ide yang segera ditolak oleh Dinas Pengawal Kepresidenan.
“Saya mengatakan, “Tahukah anda, saya sangat ingin berjalan-jalan lagi di Central Park, dan mengingat kembali rasanya,” ujar Obama sebagaimana dilansir pada laman cnnindonesia.
Ini yang terjadi jika presiden Amerika Serikat berjalan-jalan santai pada hari Sabtu di Central Park, New York.
Presiden Barack Obama - yang seringkali kesal karena terkekang di kantornya - berada di pulau Manhattan, New York, bersama kedua putrinya untuk menikmati kota besar itu.
Dengan waktu 18 bulan yang tersisa dari masa jabatannya Obama bekerja keras untuk mewujudkan program-program yang ingin capai sebagai presiden, dan juga ingin segera memulai babak baru kehidupannya ketika dia bisa bergerak lebih bebas.
Acara pada Sabtu (18/7) ini bukan kali pertama Obama mencoba keluar dari penjagaan yang ketat dan sikap resmi di sekitarnya untuk mencoba melakukan kegiatan normal, satu misi yang hampir tidak mungkin meski kantornya memiliki kekuasaan yang demikian besar.
Tetapi itu adalah kali pertama dia bisa berjalan-jalan di Central Park, di kota tempat dia menimba ilmu di Universitas Columbia pada 1980-an.
Pada 2012, setelah empat tahun menjadi presiden, Obama mengungkapkan dengan prihatin bahwa dia sudah sangat dikenal dan seringkali tidak bisa bersikap spontan setelah menjadi presiden.
Dalam satu kampanye sebelum terpilih untuk masa jabatan kedua, dia mengenang rencana untuk memasang kumis palsu agar bisa berjalan-jalan dan membeli hot dog di hari yang indah di Manhattan - ide yang segera ditolak oleh Dinas Pengawal Kepresidenan.
“Saya mengatakan, “Tahukah anda, saya sangat ingin berjalan-jalan lagi di Central Park, dan mengingat kembali rasanya,” ujar Obama sebagaimana dilansir pada laman cnnindonesia.
loading...
0 Response to "Presiden AS Obama Tetap Dijaga Ketat Walau Saat Liburan"
Post a Comment