Wah, Sebanyak 70% Orang Masih Pakai Smartphone Saat Berkendara - Suara Medan | Info Medan Terkini

Wah, Sebanyak 70% Orang Masih Pakai Smartphone Saat Berkendara

Wah, Sebanyak 70% Orang Masih Pakai Smartphone Saat Berkendara
SUARAMEDAN.com - Memang tak dipungkiri, seiring majunya teknologi perangkat smartphone memungkinkan kita untuk melakukan lebih dari sekedar berkirim email dan teks. Terutama dengan kian maraknya aplikasi cerdas dan koneksi internet cepat. Hanya saja, penggunaan smartphone saat berkendara alias mengemudi sangat tidak dianjurkan, karena selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain.

Saat mengemudi sambil menggunakan smartphone untuk texting (ketik SMS), bercakap-cakap via panggilan telpon, dan membuka beragam aplikasi lain, maka konsentrasi dan fokus si pengemudi akan terpecah belah. Tidak lagi terfokus penuh ke kondisi jalan raya.

Terkait hal tersebut, hasil studi terbaru yang dirilis operator AT&T di AS, mengungkap temuan mengejutkan. Disebutkan bahwa sebanyak 70% orang masih menggunakan smartphone mereka saat berkendara!

Seperti dilansir dari GeekWire, (19/05), pihak AT&T mencatat bahwa sebanyak 61% orang menggunakan smartphone sambil mengemudi mobil untuk mengetik SMS dan mengirim email. Selanjutnya sebanyak 27% sambil melihat Facebook dan mengecek update terbaru di timeline sosial media tersebut. Menggunakan Twitter, Snapchat dan Instagram dilakukan oleh 14% orang. Bahkan 17% responden mengatakan bahwa mereka kerap kali mengambil fotoselfie saat mengemudi. Sementara 10%-nya mengatakan pernah melakukan video chat dengan teman mereka saat mengemudi.

Temuan laindari AT & T yang dirasa "mengganggu" antara lain: 62% pengemudi menempatkan smartphone mereka di tempat yang mudah dijangkau saat mengemudi. Ada 30% dari orang-orang yang mem-posting ke Twitter saat mengemudi dan melakukannya "sepanjang waktu". Sebanyak 22% orang mengakses jejaring sosial saat mengemudi, meskipun tak memiliki alasan tertentu untuk memperbaharui status baru.

Studi yang dilakukan oleh Braun Research tersebut melibatkan 2.067 peserta (usia 19-35 tahun) laki-laki dan perempuan, yang memiliki smartphone dan menggunakan smartphonenya setidaknya minimal beberapa kali sehari. Studi itu sebagai bagian dari Kampanye  AT & T yang bertajuk "IT CAN WAIT", yang menghimbau orang untuk menjauhkan smartphone mereka saat mengemudi.Juga, menanamkan pemahaman ke banyak orang tentang bahayanya mengemudi sambil menggunakan smartphone.

Lori Lee, Manager Marketing AT&T mengatakan, "Ketika kami meluncurkan Kampanye IT CAN WAIT tahun lalu, kami memohon pada orang-orang untuk bisa menyadari bahwa SMS dan Email tidak ada nilainya dibandingkan dengan nilai hidup dan keselamatan Anda. Hal yang sama berlaku untuk kegiatan smartphone lain yang orang lakukan saat mengemudi. Demi Anda dan orang di sekitar Anda, silakan menjaga mata Anda di jalan, tetap fokus pada jalan raya tidak melakukan aktivitas dengan smartphone Anda."

Saat ini semakin banyak negara memberlakukan undang-undang yang melarang aktivitas berponsel ria saat mengemudi. Oklahoma menjadi negara ke-46 yang melarang SMS-an dan menelepon saat mengemudi, dimana dicanangkan pada awal bulan ini. Sementara di Washington, RUU ini semakin ketat dengan larangan berselancar di Internet, menggunakan peta, atau pun memeriksa jaringan sosial saat mengemudi.

Bagaimana dengan di Indonesia? Himbauan dari pemerintah, terutama penegak hukum untuk pelarangan aktifitas ini sudah digembar-gemborkan sedari lama. Tinggal bagaimana niat kita melaksanakannya dalam keseharian.

Sumber : Tabloidpulsa

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Wah, Sebanyak 70% Orang Masih Pakai Smartphone Saat Berkendara"

Post a Comment