Sosialisasi Terus, Artis Seksi Camelia Petir Bersholawat Dengan Suara Emasnya

SUARAMEDAN.com - Bakal Calon Walikota Medan Camellia Panduwinata Lubis menghadiri dalam acara zikir, salat tasbih dan Israk Mikraj yang digelar Majelis Zikir Attasykir Sumut, di Masjid Raya Al Mashun, Minggu (24/5) pagi.

Camel sapaan akrab Camellia Panduwinata Lubis mengaku bersyukur bisa diterima di tengah-tengah komunitas pengajian rutin bulanan majelis zikir yang diketuai Azwardin Nasution. Di akhir pertemuan, Camel mengeluarkan suara emasnya melantunkan salawat kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW dan bertasbih keharibaan Allah SWT usai Ustadz Yunus Rasyid menyampaikan tausyiah.

Di sela-sela acara, kader PKPI ini turut memberikan tali asih kepada 20 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Darull Aitam, Aceh Sepakat-Medan Area. Sebagai umat Islam, dia mengaku merasa wajib menjalin silaturahmi sesama muslim. Walau sifatnya sederhana namun kekuatan silaturahmi dalam Islam itu sangat dahsyat.

"Makna silaturahmi sangat penting dalam Islam. Kita bersilaturahmi terutama kepada sesama umat Islam dan umumnya kepada semua umat manusia. Alquran mengajarkan semua ilmu untuk kita dalam melakukan sesuatu," ujar Camel sebagaimana dimuat pada laman analisadaily (26/5).

Secara khusus dia mengaku, kehadirannya dalam majelis zikir tersebut murni untuk menjalin silaturahmi walaupun pada posisinya yang berkeinginan maju bertarung dalam Pilkada Kota Medan.

"Niat saya bersih dan tidak ada embel-embel apapun. Kita juga harus sadar bahwa berpolitik juga harus bersilaturahmi. Meskipun tanpa mereka harus mendukung saya, tidak apa-apa. Namun kalau dengan silaturahmi orang menjadi simpati kemudian mendukung, silakan. Kalau tidak mendukung ya juga tidak masalah. Apalagi kebetulan dalam waktu tak lama lagi akan datang bulan Ramadan, kan sangat baik silaturahmi," ujar Camel diamini Hj Nuriandi, Ketua Harian Majelis Dzikir Attasykir Sumut yang berdiri secara berdampingan.

Ketua Harian Majelis Dzikir Attasykir Sumut, Hj Nuriandi menegaskan majelis zikir mereka tidak ikut-ikutan berpolitik praktir. Majelis Dzikir Attasykir Sumut, katanya, hanya mengajak jemaah untuk bersama-sama bertakwa dan beribadah kepada Allah SWT.

"Kalau kami di Majelis Attaskir tegas tidak berpolitik. Kami netral, tidak ada kemanapun. Kami hanya melulu mengajak beribadah dan bertakwa," ucap Nuriandi.

Dia mengharapkan, pemimpin Kota Medan ke depan, selain bertakwa, inovatif, peduli dan bisa bekerjasama. “Kami juga berharap pemimpin mendatang yang mau berbuat baik kepada masyarakat.
Siapapun kita akan dukung untuk melaksanakan suksesnya pembangunan negara," ungkapnya.

H Jufri Mangkuto, yang juga salah satu pengurus Majelis Dzikir Attasykir Sumut, mendoakan Camel mendapat jalan keluar yang baik. “Kalau tamu dating, kan harus kita hormati. Semoga saja dengan berbaur dalam zikir dan doa bersama di Masjid Raya Al Mashun terbuka jalan keluar yang baik untuk puan Camel," harapnya.