Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Hampan Perak dan Sunggal

SUARAMEDAN.com - Setelah melanda kawasan Sunggal, giliran tiga desa kawasan pesisir Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, turut diterjang angin puting beliung, Rabu (27/5) dinihari.

Data dari pihak kecamatan setempat, tercatat sebanyak 127 unit rumah warga rusak, yang tersebar di sejumlah dusun kawasan Desa Lama 48 unit, Kota Rantang 33 unit dan Desa Bulucina sebanyak 46 unit. Di Desa Lama terdapat 10 unit rumah rusak berat, tujuh rusak sedang dan 31 unit rusak ringan.

Sedangkan di Bulucina terdapat lima unit rumah yang dilaporkan rata dengan tanah dan Kota Rantang belum terinci. Bahkan sejumlah rumah yang rusak itu, sebagian tertimpa pohon tumbang akibat kuatnya hantaman angin. Namun begitupun hingga Rabu (27/5) tidak terdapat korban luka atau nyawa dalam musibah ini.

Informasi dirangkum menyebutkan, kejadian yang berlangsung singkat itu bermula ketika warga hendak menunaikan Salat Isya, sekira pukul 20.00 WIB. Dalam suasana cuaca mendung, warga sempat mendengar suara gemuruh angin bersamaan turunnya hujan.

"Kala itu saya mengurungkan niat berangkat ke masjid, dan bergerak ke dapur untuk mengambil makanan anak saya, namun sewaktu hendak membuka pintu dapur, tiba-tiba dorongan kuat angin menghantam kediaman kami," kata Muliono, warga Dusun V Desa Lama.

Akibatnya atap seng berikut pondasi ruangan dapur rumahnya langsung ambruk. Beruntung reruntuhan bangunan rumah tak sampai menimpa tubuh korban dan anggota keluarganya.

Menurut sejumlah warga, suara gemuruh angin kencang malam itu seperti berputar-putar di sekitar kediaman warga sekira 10 menit. Untuk mengantisipasi munculnya angin kencang susulan, warga pun menyelamatkan diri dan keluar ke tempat yang lebih aman.

Camat Hamparan Perak, Hendra Wijaya, menyebutkan, pihaknya telah menyiagakan posko di masing-masing kantor desa yang mengalami musibah ini.

Selain itu, pihaknya juga telah menghimpun bantuan pangan bagi para korban. Sejauh ini tidak ada korban yang menginap di posko. "Karena warga yang kondisi rumahnya rusak parah, ditampung keluarganya masing-masing," kata Hendra sebagaimana dimuat pada laman analisadaily.com

Menanggapi hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengimbau masyarakat Sumatera Utara mewaspadai potensi angin puting beliung dan petir yang bersifat lokal. Daerah yang diperkirakan berpotensi terjadi angin puting beliung yakni Medan, Deli Serdang, Langkat, Simalungun, dan Tanah Karo.

"Secara global, kecepatan angin mencapai15 knot namun kecepatan angin di daerah lokal bisa sampai 25 knot. Saya mengimbau masyarakat lebih berhati-hati. Pemerintah kabupaten/kota juga agar memerhatikan pohon-pohon yang ada di daerahnya masing-masing," imbau Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Sunardi

Sifat angin puting beliung, ujarnya, masih akan terjadi di hari-hari ke depan dengan waktu sebentar. "Dalam beberapa hari ke depan, model seperti angin puting beliung masih ada," ungkapnya.
Ditambahkan, aktivitas curah hujan beberapa hari ini sudah menurun. "Namun yang jelas masih ada curah hujan kategori ringan sampai sedang di daerah Pantai Timur dan Barat. Hujan masih akan terjadi sampai Juni, tapi tidak selebat di bulan Mei," tambahnya.